Jumat, 06 Mei 2011

Indonesia Golput

Salam Revolusi,
saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah air. Selamat datang di blog tebaru saya gogolput.blogspot.com atau Indonesia Golput. Blog ini saya buat karena keresahan hati saya melihat tingkah laku dan kinerja Pemimpin bangsa ini baik Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Mulai dari Pemerintah (Eksekutif) yang LAMBAT dan TIDAK TEGAS menanggulangi permasalahan di negri ini. Mulai dari Kesehatan, per-Ekonomian, Pendidikan, Sosial dan Keamanan. Kesehatan ; kasus susu formula yang tercemar bakteri shakazaky (Re: mohon maaf kalo saya salah ketik), rakyat miskin yang sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan susahnya membuat kartu JAMKESMAS. Ekonomi ; Kasus bank Century yang berlarut-larut, harga BBM, dan minimnya kesejahteraan dan perlindungan buruh dan TKI. Pendidikan ; Sekolah yang runtuh, masih tingginya angka putus sekolah, komersialisasi pendidikan dan kesejahteraan guru swasta dan kontrak. Sosial ; kasusu Ahmadiyah yang tidak terselesaikan dengan jelas, ketimpangan kesejahteraan, dan kasus hukum yang menimpa rakyat MISKIN.  Keamanan ; Perompakan kapal di somalia, kasus dept collector, NII dan Terorisme.

"Hanya Tuhan, Revolusi dan Suara Rakyat yang dapat  menyadarkan Politikus BUSUK itu !!!"

Mari kita bandingkan dengan fasilitas dan keinginan mereka. Mulai dari mobil baru nan Mewah, Rumah Dinas, Gedung baru DPR dan Pelesiran ber-Kedok KUNJUNGAN KERJA. Coba perhatikan saja kasus terkahir yang menimpa Anggota Dewan "?" di Australia. Anggota PPI Australia (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia). Berawal saat Anggota DPR "?" komisi 8 melakukan kunjungan kerja "?" ke Australia pada saat Legislatif Australia sedang masa reses dan tidak ada kegiatan terlebih tidak ada rencana pemerintahan Federal Australia untuk bertemu dengan anggota komisi 8 DPR-RI. Jika dilihat dari permasalah yang mereka bawa tentang "Kemiskinan" yang dinilai tidak relevan jika kunjungan dilakukan ke Australia. Yang berakhir saat salah seorang Pelajar menanyakan alamat email kepada rombongan (anak TK kali ?) lalu dijawab oleh salah seorang anggota "komisi8[at]yahoo[dot]com !!!" yang diikuti gelak tawa mahasiswa disana. Sungguh saya tidak habis pikir, bisa-bisanya Partai Politik mengirimkan orang-orang Bodoh (maaf, pembaca) menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat/majelis Permusyawaratan Rakyat - Republik Indonesia yang  lembaga Tertinggi, Agung dan Terhormat ? Hanya Tuhan, Revolusi dan Suara Rakyat yang dapat  menyadarkan Politikus BUSUK itu !!!

"... Golput sama sekali tidak mencedrai Demokrasi dan Pancasila."

Maka atas dasar itu saya memutuskan untuk GOLPUT baik itu pemilukada, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di tahun-tahun mendatang. Saya tidak memaksa anda untuk mengikuti jejak saya tapi saya mencoba mengajak anda untuk membuka pikiran tentang pilihan terakhir jika anda tidak menemukan Partai/Sosok yang tidak sesuai dengan Hati Nurani dan tidak mampu untuk membawa bangsa ini menuju perubahan yang lebih baik. Golput sama sekali tidak mencedrai Demokrasi dan Pancasila. Golput adalah Pilihan terkahir, gerakan revolusi dan Gertakan bagi pemimpin kita yang Korup, suka Pencitraan, tidak tanggap peduli kepada rakyatnya dan juga bagi Partai Politik yang hanya mementingkan golongannya sendiri, tidak aspiratif dan menghabiskan anggaran negara. Untuk saudara-saudara yang sejalan dengan saya mari kita suarakan Indonesia Golput.
Salam Revolusi.

Bandung, 7 mei 2011
Atas nama penderiitaan rakyat.

0 komentar:

Posting Komentar